Harian Mediasi-Com-Jakarta – DPC PERPADI Kabupaten Tulang Bawang menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kedaulatan pangan nasional pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PERPADI 2025 yang digelar di Gedung Kementerian Pertanian RI, Jakarta, Sabtu (19/4/2025).

Dipimpin langsung oleh Ketua DPC,

H. Asnawi, delegasi Tulang Bawang menyatakan kesiapan total dalam mengimplementasikan hasil-hasil Rakernas di daerah. Ia menyebut, Rakernas bukan sekadar ajang seremonial, melainkan konsolidasi strategis untuk memperkuat peran penggilingan padi rakyat di tengah dinamika pangan nasional.

“Kami datang bukan sekadar hadir, tapi membawa semangat belajar dan pulang dengan rencana aksi. Apa yang diputuskan di Rakernas akan kami jalankan secara nyata di lapangan,” tegas H. Asnawi.

Dukungan terhadap aspek legal juga menjadi perhatian serius. Suguntur, S.H., yang hadir sebagai pendamping hukum DPC PERPADI Tulang Bawang, menyampaikan bahwa perlindungan hukum bagi organisasi harus diperkuat agar setiap kegiatan berjalan sesuai regulasi.

“Kami siap kawal mulai dari legal drafting, kerja sama dengan mitra, hingga pendampingan bila ada persoalan di lapangan. PERPADI harus kokoh secara kelembagaan dan hukum,” ujar Suguntur yang juga dikenal sebagai aktivis pertanian dalam pendampingan hukum

Rakernas PERPADI 2025 dihadiri lebih dari 180 utusan DPD dan DPC se-Indonesia, serta dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Menko Pangan, Zulkifli Hasan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi nasional dalam memperkuat sistem pangan.

“PERPADI punya peran strategis menjaga rantai pasok beras nasional. Kita harus berpihak kepada pelaku penggilingan kecil agar tetap bertahan di tengah tekanan pasar. Pemerintah tidak boleh abai,” kata Zulkifli dalam sambutannya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyoroti keberhasilan sektor pertanian dalam memenuhi target swasembada beras. Ia menyebut, dalam waktu singkat Indonesia mampu mencatatkan surplus beras lebih dari 3 juta ton.

“Ini capaian luar biasa. Kita berhasil menurunkan impor dan membuktikan bahwa ketahanan pangan bukan lagi wacana, tapi fakta. Untuk itu, kelembagaan seperti PERPADI harus diperkuat agar distribusi dan produksi beras berjalan optimal,” tegasnya.

Rakernas ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PP PERPADI Sutarto Ali Muso serta perwakilan dari BULOG, Bappenas, dan Himbara. Agenda tersebut menghasilkan berbagai rekomendasi strategis untuk mendorong peran PERPADI dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Dengan semangat Rakernas, DPC Tulang Bawang membawa pulang amanah besar,memastikan produksi dan distribusi pangan tak hanya berjalan efektif, tetapi juga berdiri di atas landasan hukum yang kuat.(Caswari)

 

By admin