Harian Mediasi-Com-Tulang Bawang-Inovasi pertanian berbasis teknologi mulai tumbuh di wilayah pedesaan Rawajitu Selatan. Seorang petani muda asal Kampung Medasari, Untung, berhasil mendirikan green house modern pertama di kawasan ini. Green house yang dinamai Untung Farm tersebut berfokus pada budidaya melon dengan sistem hidroponik Fertigation Nutrient Technique (FNT), menjadikannya pelopor pertanian hortikultura berkelanjutan di Kabupaten Tulang Bawang.
Untung Farm mengusung dua varietas melon unggulan, yakni New kinanti dan Sweet Lavender, yang dikenal memiliki rasa manis, tekstur daging buah yang tebal, serta aroma segar yang khas. Sistem hidroponik FNT memungkinkan pengaturan nutrisi secara presisi, efisiensi air, dan menjaga kebersihan tanaman dari hulu ke hilir.
Green house tersebut dibangun dengan ukuran 10 x 20 meter, menggunakan rangka kabel dan atap plastik UV (Yufi) untuk penyaringan cahaya matahari secara optimal. Pembangunan dilakukan secara swadaya, dengan anggaran sekitar Rp70 juta. Bila menggunakan tenaga tukang profesional, total biaya bisa mencapai Rp80 juta.
Bang Guntur, salah satu tokoh muda Rawajitu Selatan yang juga sahabat Untung di sebuah organisasi kepemudaan, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya.
“Untung ini sahabat saya di organisasi. Dari dulu saya tahu dia punya semangat kuat di bidang pertanian. Ia bukan hanya rajin bekerja, tapi juga terus menggali ilmu dan berani mencoba hal-hal baru. Green house ini bukti nyata semangatnya yang tidak biasa,” ujar Bang Guntur saat ditemui di lokasi Untung Farm.
Kini, Untung Farm tak hanya menjadi pusat produksi melon modern, tapi juga berkembang menjadi tempat belajar dan destinasi edukatif. Petani muda dan masyarakat umum mulai berdatangan untuk belajar, berdiskusi, atau sekadar berkunjung dan berfoto di tengah hamparan tanaman melon.
“Untung selalu membuka diri untuk siapa pun yang datang, baik yang ingin belajar serius maupun yang sekadar penasaran atau ingin foto-foto di kebun. Harapan kami, tempat ini bisa jadi titik tumbuh semangat baru bagi generasi muda untuk kembali mencintai pertanian,” tambah Bang Guntur.
Dengan dukungan masyarakat serta hasil panen yang menjanjikan, Untung Farm diharapkan dapat menjadi model percontohan sekaligus motor penggerak pertanian modern dan edukatif di Rawajitu Selatan.(Guntur)